Pembaca yang budiman,
Seorang muslim/ah sudah
sepatutnya memiliki keimanan dan tauhid yang lurus kepada Allah SWT. Namun dalam
kehidupan realita, masih banyak masyarakat kita yang percaya, menjalani bahkan
menjadi dalang dari bentuk-bentuk kesyirikan. Padahal, syirik itu dosa TERBESAR
nomer satu. Bisa jadi itulah sebabnya negeri ini jauh dari rahmat dan barokah
Allah SWT.
Banyak sekali hal klenik, magic,
mistik baik yang terselubung maupun yang terang-terangan. Seluruh bentuk mistik
tidak mungkin didapatkan tanpa kesyirikan yaitu melakukan peribadatan kepada
setan dalam berbagai bentuk. Di dunia Islam, kebanyakan para tukang sihir
memakai kamuflase dengan mempergunakan ayat-ayat Al-Qur’an. Berikut ini adalah
beberapa bentuk mistik dan amal-amal kesyirikan yang dilakukan untuk
mendapatkannya :
1. SIHIR
Seseorang bisa
melakukan sihir setelah mempersembahkan peribadatan tertentu kepada setan dari
golongan jin, sehingga jin itu mau membantunya untuk mengabulkan permintaan si
tukang sihir. Ada banyak jenis sihir, di antaranya :
a.
Teluh merupakan ilmu setan
untuk mencelakakan orang lain atau pihak lawan. Biasanya lewat media buhul
sihir.
b.
Pelet atau penarik cinta.
c.
Susuk seperti jarum emas,
intan dan sebagainya yang dimasukkan ke dalam kulit, bibir, dahi dan sebagainya
disertari mantra agar nampak cantik, tampan, menarik, manis dan semisalnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membuat
suatu ikatan, kemudian meniupnya, maka dia telah melakukan sihir. Dan barangsiapa
yang melakukan sihir, maka dia telah berbuat syirik.” (HR. Nasa’i
no.4011)
2. PEMUJAAN
Pemujaan (pesugihan)
adalah mempersembahkan sesuatu dalam bentuk apapun juga kepada setan dari
bangsa jin untuk mencapai suatu tujuan. Sesuatu yang dimaksud antara lain;
sesajen, kurban hewan, tumbal, pengkramatan benda pusaka, dan lain-lain.
Hal ini semua
adalah suatu kesyirikan yang nyata, tidak ada keraguan padanya dan tidak pula
para ulama berbeda pendapat dalam hal ini.
3. HYPNOSIS