Pembaca yang budiman, Sudah menjadi sunnatullah dalam kehidupan adalah orang baik itu akan dimusuhi dan dibenci oleh orang yang buruk, begitu pula sebaliknya. Jika selama ini kita telah berusaha keras untuk menjadi orang baik, maka jangan heran jika ada saja orang-orang di luar sana yang kurang suka dengan kita. Rasa dengki, hasad, iri, benci dan marah memenuhi hatinya untuk menjatuhkan dan mencelakakan kita. Sering kita dengar pula serangan-serangan ghaib yang dilancarkan oleh mereka kepada orang yang dibencinya itu, baik sasarannya adalah si orang tersebut, keluarganya dan bahkan tempat tinggalnya.
Untuk itu, di sini akan kami paparkan kiat-kiat agar rumah
kita tahan terhadap gangguan ghaib, bagaikan benteng yang kokoh saat diserang
musuh. Ia tak akan runtuh walau sekuat apapun musuhnya, in syaa Allah.
1.
BERDZIKIR KEPADA
ALLAH (BERDOA) KETIKA MASUK RUMAH
Rasulullah
bersabda, “Apabila seseorang memasuki
rumahnya, hendaknya dia membaca doa :

اللهم
إني أسألك خير المولج وخير المخرج بسم الله ولجنا
“Ya
Allah, aku memohon kepadaMu tempat masuk yang baik, dan tempat keluar yang
baik. Dengan nama Allah kami masuk dan dengan nama Allah juga kami keluar. Dan
kepada Allah kami berserah diri.”
Kemudian dia mengucapkan salam kepada
keluarganya.” (HR. Abu Dawud)
2.
MENGUCAPKAN SALAM
KEPADA KELUARGA (PENGHUNI RUMAH)
Imam Nawawi berkata, “Dianjurkan bagi orang
yang hendak memasuki rumah mengucapkan:
‘Bismillah’ (Dengan Nama Allah) dan memperbanyak dzikir kepada
Allah, lalu mengucapkan salam, baik rumah itu berpenghuni maupun tidak. Sebab
Allah
berfirman:

فَإِذَا
دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ
اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً
“Maka
apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu
memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu
sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.”
Dari
Anas bin Malik
dia berkata, “Rasulullah
bersabda kepadaku:


“Wahai
anakku, jika kamu masuk (rumah) menjumpai keluargamu, ucapkanlah salam supaya
kamu dan keluargamu memperoleh keberkahan.” (HR. Tirmidzi)
Juga
dalam hadits yang lain Rasulullah
bersabda:

“Ada
tiga golongan manusia yang dijamin langsung oleh Allah
: 1. Lelaki yang
keluar untuk berperang di jalan Allah, dia dijamin Allah hingga dia memperoleh
mati syahid, lalu Allah memasukkannya ke dalam syurga, atau Allah akan
mengembalikannya kepada keluarganya dengan memperoleh pahala dan harta rampasan
perang. Dan lelaki yang pergi ke masjid, dia dijamin oleh Allah dan lelaki yang
memasuki rumahnya dengan mengucapkan salam, dia akan dijamin oleh Allah
.” (HR.
Abu Dawud)


3.
BERDZIKIR KEPADA
ALLAH KETIKA MAKAN DAN MINUM
Dari Jabir bin Abdullah
dia berkata, “Saya mendengar Rasulullah
bersabda, ‘Apabila seseorang memasuki
rumahnya dan dia berdzikir kepada Allah ketika masuk dan ketika makan, maka
setan akan berkata kepada bala tentaranya: ‘Kalian tidak mempunyai tempat
bermalam dan tidak mempunyai makan malam.’ Dan apabila dia masuk, tetapi ketika
masuk, dia tidak berdzikir kepada Allah, maka setan akan berkata kepada bala
tentaranya: ‘Kalian telah menemukan tempat bermalam.’ Dan apabila dia tidak
berdzikir kepada Allah ketika dia makan, setan akan berkata: ‘Kalian telah
menemukan tempat bermalam dan makan malam.” (HR. Muslim)


4.
BANYAK-BANYAK
MEMBACA AL-QUR’AN DI DALAM RUMAH
Wahai saudaraku, bacalah Al-Qur’an karena
ia akan menghiasi dirimu. Dari Abu Musa Al-Asy’ari
bahwa Nabi Muhammad
bersabda: “Perumpamaan mukmin yang membaca
Al-Qur’an laksana buah utrujah, aromanya wangi dan rasanya enak. Dan
perumpamaan mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an laksana buah kurma, aromanya
tidak terasa tetapi rasanya manis. Dan perumpamaan munafik yang membaca
Al-Qur’an laksana buah raihanah, aromanya harum tetapi rasanya pahit. Dan
perumpamaan munafik yang tidak membaca Al-Qur’an laksana buah hanzhalah,
aromanya tidak ada dan rasanya pahit.” (HR. Bukhori)


Bahkan para malaikat pun ikut datang dan
hadir karena ingin mendengarkan lantunan Al-Qur’an dari dekat. Pernah suatu
malam sahabat Nabi bernama Usaid bin Hudhair membaca Al-Qur’an di tempat
penambatan kudanya, tiba-tiba si kuda meronta. Kejadian tersebut berulang 3
kali. Ketika dihampiri dekat kuda tersebut,tiba-tiba dia melihat ada bayangan
laksana lentera-lentera yang bercahaya, naik terus ke langit hingga hilang. Dan
ketika diceritakan kepada Nabi
, beliau bersabda, “Itu
adalah malaikat, dia mendengarkan bacaanmu. Kalau kamu terus membacanya,
niscaya pada pagi harinya orang-orang akan dapat melihatnya dengan jelas tanpa
penghalang.” (HR. Muttafaq alaih)

Rumah yang dibacakan Al-Qur’an juga
menghalanginya dari setan-setan. Rasulullah
bersabda, “Dua ribu tahun sebelum Allah
menciptakan langit dan bumi, Allah telah menuliskan sebuah kitab. Dari kitab
ini Allah menurunkan dua ayat sebagai penutup surat Al-Baqarah. Tidaklah kedua
ayat ini dibacakan di dalam sebuah rumah selama tiga hari, kecuali niscaya
setan tidak akan mendekatinya.” (HR. Tirmidzi)

5.
MEMBERSIHKAN RUMAH
DARI SUARA GEMURUH IBLIS (LAGU/NYANYIAN)
Mujahid berkata ketika menafsirkan QS.
Al-Isra 64, “Suara setan adalah hiburan dan nyanyian yang membuat mereka
terbuai dan lupa diri.” Apabila iblis menyeru di dalam sebuah rumah, maka bala
tentaranya dari segala penjuru akan berkumpul di sana. Mereka akan menciptakan
perpecahan, perselisihan, kebencian dan kedengkian di dalamnya. Jika sebuah
rumah penuh nyanyian, maka setan akan berpesta pora di sana dan menjadikannya
sebagai tempat tinggal.
Maka dari itu wahai saudaraku, kalian harus
membersihkan rumah-rumah kalian dari hiburan yang berlebihan dan
nyanyian-nyanyian, baik itu dari radio, VCD, TV dan lain-lain.
6.
MEMBERSIHKAN RUMAH
DARI LONCENG DAN ANJING
Dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah
bersabda, “Lonceng adalah seruling setan.” (HR.
Muslim) dan di hadits yang lain beliau
bersabda, “Malaikat tidak akan menyertai
rumah yang di dalamnya terdapat lonceng atau anjing.” (HR. Muslim)



7.
MEMBERSIHKAN RUMAH
DARI SALIB
Aisya
berkata, “Tidaklah palang salib terdapat di
dalam rumah Rasulullah
melainkan beliau akan memberangusnya.”
(HR. Bukhari)


8.
MEMBERSIHKAN RUMAH
DARI GAMBAR DAN PATUNG
Seorang
muslim hendaklah membersihkan rumahnya dari segala jenis patung dan gambar
kecuali yang diperbolehkan yaitu mainan anak perempuan dan foto surat-surat
resmi. Karena jika masih ada gambar dan patung maka malaikat tidak akan masuk
dalam rumah tersebut, sehingga jika tidak ada malaikat maka pasti setan pun
akan bersarang di dalamnya.
Ingatlah
sabda Nabi
, “Sesungguhnya pemilik gambar ini akan
disiksa pada hari kiamat kelak dan dikatakan kepada mereka, ‘Hidupkanlah gambar
yang pernah kamu ciptakan!’ sesungguhnya rumah yang di dalamnya terdapat gambar
tidak akan dimasuki malaikat.” (HR. Bukhari)

Jumhur
ulama sepakat bahwa larangan di sini bersifat umum untuk semua jenis gambar dan
patung, baik ada bayangan maupun tidak, baik dibuat oleh tangan maupun dengan
alat. Terkecuali gambar yang tidak mempunyai ruh, seperti pohon, sungai, buah
dan benda mati lainnya.
9.
BANYAK-BANYAK
MELAKUKAN SHALAT SUNNAH DI DALAM RUMAH
Rasulullah
bersabda, “Lakukanlah sebagian shalat
(sunnah) di dalam rumahmu dan jangan kamu menjadikannya sebagai kuburan.”
(Muttafaq ‘alaih)

Imam Nawawi berkata, “Rasulullah
menganjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah
di dalam rumah. Karena kondisinya lebih tersembunyi dan lebih terhindar dari
penyakit riya, serta lebih terjaga dari segala penyakit yang dapat menghapuskan
pahala amal shalih. Di samping itu, rumah juga akan kebagian berkah, rahmat dan
malaikat turun ke dalamnya serta setan akan melarikan diri darinya.”

10.
KATA-KATA YANG
SANTUN (NASIHAT) DAN SENYUM BERSERI
Sudah
kita pahami bahwa tugas utama setan adalah membuat hidup manusia sengsara dunia
dan akhirat, dan salah satu caranya dengan membuat konspirasi jahat di antara
manusia. Salah satu bentuknya ialah merongrong keluarga yang islami. Sebab, ia
adalah pondasi pertama dalam membangun masyarakat.
Sebab,
menceraikan hubungan suami isteri merupakan awal kehancuran masyarakat. Karena,
keluarga adalah pondasi pertama dari sebuah masyarakat. Dan ini adalah tujuan
busuk dari sang terkutuk (iblis). Oleh karena itu seorang suami harus
memperlakukan keluarganya dengan baik. Hendaknya dia selalu berusaha memilih
kata yang sopan dan santun, agar setan tidak dapat menimbulkan perselisihan di
antara mereka. Kata-kata yang santun dapat melapangkan dada, menyejukkan hati
dan melanggengkan hubungan serta menebarkan kebahagiaan antara suami istri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar